09
Juni

(Respon 6)
Citra dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah rupa; gambar; gambaran. Sedangkan Citra organisasi adalah gambaran diri publik terhadap perusahaan, kesan yang sengaja diciptakan dari suatu organisasi.  Ada berbagai jenis citra yang dapat digunakan organisasi, semua tergantung pada apa tujuan yang hendak dicapai organisasi dan fungsi PR dalam membentuk citra tersebut. Ada 4 unsur terbentuknya citra, yaitu pengetahuan atau pengalaman, emosi atau afeksi, nilai , dan kepercayaan.
                Pembentukan citra dimulai dengan stimulus yang berasal dari luar(informasi) dikelola sehingga mempengaruhi respon. Dalam mengelola stimulus terdapat 4 komponen yang mempengaruhi, diantaranya persepsi-kognisi-motivasi-sikap.

Lain halnya dengan Reputasi. Reputasi organisasi adalah penilaian masyarakat mengenai citra organisasi. Reputasi bisa dikenal juga dengan istilah “image. Reputasi berkaitan dengan citra karena citra merupakan salah satu faktor pembentuk sebuah reputasi. Hal ini tidak lepas dari tugas PR organisasi.
  Terbentuknya reputasi dimulai dari identitas organisasiseperti Logo dan hal-hal fisik yang nampak, kemudian media komunikasiyang digunakan sepeti brosur dan pemberitaan media lainnya, dan yang terakhir adalah non-fisik seperti sejarah perusahaan dan filosofi organisasi.

Nilai dari komunikasi sangat mempengaruhi terbentuknya sebuah citra. Citra terbentuk didasarkan pada pengetahuan/pengalaman dan informasi yang diterima. Keefektivitasan anggota organisasi khususnya PR dalam menjalin komunikasi dan hubungan dengan Publik maupun pihak internal organisasi akan menumbuhkan citra yang baik dan reputasi yang baik pula.


0 komentar:

Posting Komentar

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Powered by Calendar Labs

Popular Posts

About

Blogger Widgets
WidgetBlog Rangga

Search