(Respon 6)
Citra dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, adalah rupa;
gambar; gambaran. Sedangkan Citra organisasi adalah gambaran diri publik
terhadap perusahaan, kesan yang sengaja diciptakan dari suatu organisasi. Ada berbagai jenis citra yang dapat digunakan organisasi,
semua tergantung pada apa tujuan yang hendak dicapai organisasi dan fungsi PR dalam
membentuk citra tersebut. Ada 4 unsur terbentuknya citra, yaitu pengetahuan
atau pengalaman, emosi atau afeksi, nilai , dan kepercayaan.
Pembentukan
citra dimulai dengan stimulus yang berasal dari luar(informasi) dikelola
sehingga mempengaruhi respon. Dalam mengelola stimulus terdapat 4 komponen yang
mempengaruhi, diantaranya persepsi-kognisi-motivasi-sikap.
Lain halnya dengan Reputasi. Reputasi organisasi adalah
penilaian masyarakat mengenai citra organisasi. Reputasi bisa dikenal juga
dengan istilah “image. Reputasi
berkaitan dengan citra karena citra merupakan salah satu faktor pembentuk sebuah
reputasi. Hal ini tidak lepas dari tugas PR organisasi.
Terbentuknya
reputasi dimulai dari identitas organisasiseperti Logo dan hal-hal fisik yang
nampak, kemudian media komunikasiyang digunakan sepeti brosur dan pemberitaan
media lainnya, dan yang terakhir adalah non-fisik seperti sejarah perusahaan
dan filosofi organisasi.
Nilai dari komunikasi sangat
mempengaruhi terbentuknya sebuah citra. Citra terbentuk didasarkan pada
pengetahuan/pengalaman dan informasi yang diterima. Keefektivitasan anggota
organisasi khususnya PR dalam menjalin komunikasi dan hubungan dengan Publik
maupun pihak internal organisasi akan menumbuhkan citra yang baik dan reputasi
yang baik pula.
0 komentar:
Posting Komentar